Setahun belakangan ini tidak ada postingan baru, karena sibuk di kantor dan hobi baru saya hehehehe...
Hidroponik, yup itu adalah hobi baru saya. Dari maret 2017 mulai belajar menanam tanaman (sayuran dan buah) dengan metoda yang terbilang baru bagi saya.
![]() |
Pakcoy Hidroponik Bebas pestisida |
Kali ini saya share salah satu keberhasilan saya dalam menanam pakcoy (yang penting berhasil panen walau bentuk, bobot dan rasa mungkin masih di bawah senior lain yang sudah lebih dulu menanam pakcoy).
Untuk nutrisi pas pindah tanam saya berikan 500 PPM, kenaikan setiap minggu 100 PPM
- 1 HST 500 PPM
- 14 HST 600 PPM
- 21 HST 700 PPM
- 28 HST 800 PPM
- 35 HST 800 PPM -> Panen
Berikut adalah sertifikat lahir nya (foto)
Berikut adalah persiapan tempur yang biasa saya pakai :
- Rockwool (yang warna kuning)
- Benih Pakcoy. Saya pakai dari Panah Merah (Nauli F1 bukan promo lho ya, karena pembeli udah biasa merk ini soalnya, ganti merk nanti dikira ga konsisten)
- Air hangat (40 derajat celcius)
- baki
- wadah untuk merendam
![]() |
Peralatan untuk menyemai pakcoy hidroponik |
![]() |
saya menggunakan TDS meter untuk mengukur suhu air hangat |
Air bersuhu 40 derajat saya pakai untuk merendam biji pakcoy agar lebih cepat berkecambah, setelah direndam beberapa jam biasanya sudah ada beberapa benih yang mulai pecah, ingat jika hendak menyemai sebaiknya tambahkan 15-20% jumlah lubang tanam, karena tidak 100% benih tanaman layak tanam, ada yang batang kecil, ada yang tidak tumbuh, dimakan belalang (sakit nya tuh di sini).
![]() |
Benih direndam semalaman biar cepat pecah (sprout) dan serentak (semoga) |
Setelah direndam semalaman, satu-persatu benih di masukkan ke potongan rockwool yang sudah dibasahi dengan menggunakan pinset, banyak cara penggiat hidroponik, ada yang langsung memasukkan benih ke rockwool basah tanpa direndam, ada yang disemai di tisu basah dahulu untuk kemudian dipilih yang sprout nya.
![]() |
setelah semalaman di rendam, benih siap di semai di potongan rockwool |
Setelah benih di semai, disimpan ke dalam plastik hitam, gunanya untuk mempercepat proses kecambah/sprout karena pada saat gelap hormon pertumbuhan akan bekerja, biasanya maksimum dalam 24 jam benih pakcoy akan sudah tumbuh dan siap dikenalkan dengan matahari.
![]() |
setelah disemai di simpan di baki yang di bungkus dengan plastik keresek hitam |
![]() |
benih setelah 2 hari kena matahari |
![]() |
Dipindah ke Tray Semai |
Benih saya pindah ke tray semai, bukan karena apa-apa, tujuan saya agar akar tidak menyebrang ke rockwool tetangga nya. Sebenarnya tidak menggunakan tray semai juga tidak apa apa. Menggunakan tray semai malah menyusahkan menurut saya, karena saya tidak punya baki yang cukup menampung tray semai 105 lubang yang sudah lama saya beli ini, sehingga setiap pagi saya harus menyiram satu persatu.
![]() |
Pindah tanam |
![]() |
Ini penampakan tanaman saat usia remaja. Siap-siap panen saya |
Ini foto tanaman saat mulai beranjak dewasa, masih ABG pak bu. biasanya umur-umur segini para pecinta baby pakcoy sudah mulai mengirim WA kepada saya, tapi dalam rangka membuat artikel di blog ini saya mengurungkan niat mereka agar bersabar menunggu sedikit lebih gede. Dengan mengorbankan beberapa puluh gram daun mint sebagai sesembahan akhirnya mereka pun mau.
![]() |
Ini bentuk tanaman yang sudah menuju pendewasaan |
Panen dilakukan beberapa kali karena patokan nya adalah bobot jadi ada beberapa tahapan panen :
- Tanggal 11 April 2018
- Tanggal 12 April 2018
- Tanggal 14 April 2018
- Tanggal 18 April 2018
Ini penampakan rak pakcoy saya menjelang malam pembantaian. Beberapa pakcoy mulai terlihat ketakutan karena ada beberapa teman nya yang sepertinya mengetahui bahwa saya hendak memakan mereka sebagai peresmian malam pembukaan panen raya.
Ini hasil panen putaran pertama, lumayan segar kan, hasil sebagian besar saya jual, yang saya konsumsi hanya beberapa batang saja.
Ini Lokasi rak saya, persis di sebrang rumah, pakai atap seadanya, untuk mengatasi hama yang sering hinggap di tanaman sawi pakcoy ini saya menggunakan ramuan pestisida nabati (bawang putih, air rebusan tembakau + mint + sereh, hasilnya tanaman wangi dan segar) tapi serangga tidak suka.
Ini hasil panen putaran ke dua
![]() |
akarnya lumayan sehat |
![]() |
bobot 3 tanaman |
Video untuk proses semai dapat dilihat pada link berikut ini :
Video dalam proses upload ... harap bersabar ....
Pakcoy Hidroponik dari Benih sampai Siap Saji
Reviewed by Mama Rempong
on
12:54 AM
Rating:

No comments: